
Sejarah Teh di Inggris
Tradisi minum teh di Inggris memiliki akar yang dalam dan kaya. Teh pertama kali diperkenalkan di Inggris pada abad ke-17, ketika Ratu Catherine dari Braganza, istri Raja Charles II, membawa kebiasaan ini dari Portugal. Sejak saat itu, teh menjadi minuman yang sangat populer di kalangan aristokrasi Inggris dan lambat laun menyebar ke seluruh masyarakat.
Jenis-Jenis Teh yang Populer
Teh Hitam
Teh hitam adalah jenis teh yang paling umum di Inggris. Dikenal dengan rasa yang kuat dan kaya, teh ini sering disajikan dengan susu dan gula.
Teh Hijau
Teh hijau juga semakin populer, terutama di kalangan mereka yang mencari alternatif yang lebih sehat. Teh ini memiliki rasa yang lebih ringan dan kaya akan antioksidan.
Teh Herbal
Teh herbal, meskipun tidak berasal dari tanaman Camellia sinensis, juga menjadi pilihan yang disukai. Variasi ini sering kali bebas kafein dan memiliki berbagai rasa yang menyegarkan.
Waktu yang Tepat untuk Minum Teh
Di Inggris, ada beberapa waktu yang dianggap ideal untuk menikmati teh. Salah satunya adalah “afternoon tea” yang biasanya disajikan antara pukul 15.00 hingga 17.00. Ini adalah waktu di mana orang berkumpul untuk menikmati teh bersama kue-kue dan sandwich kecil.
Etika dalam Minum Teh
Etika minum teh di Inggris sangat penting. Beberapa aturan dasar termasuk:
- Selalu menuangkan teh terlebih dahulu sebelum menambahkan susu.
- Gunakan sendok untuk mengaduk teh, dan jangan mengeluarkan sendok dari cangkir.
- Jangan mengangkat cangkir dengan jari telunjuk.
Kesimpulan
Tradisi minum teh di Inggris bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan identitas sosial masyarakatnya. Dengan sejarah yang kaya, berbagai jenis teh yang tersedia, dan etika yang dijunjung tinggi, minum teh menjadi kegiatan yang mempererat hubungan antarindividu. Menghargai tradisi ini adalah cara yang baik untuk memahami lebih dalam tentang budaya Inggris.